Obat Herbal Asam Urat

OBAT HERBAL-Asam urat merupakan sisa dari metabolisme purin pada tubuh. Asam urat dihasilkan oleh manusia merupakan hasil proses metabolisme sel yang berfungsi menjaga kelangsungan hidup. Karena purin merupakan hasil metabolisme tubuh maka disebut sebagai faktor endogen. Asam urat pada manusia dirubah menjadi allantoin dan karbondioksida oleh enzim (biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis) urikase. Allantoin merupakan zat yang mudah larut dalam darah dan sangat mudah dibuang melalui ekskresi urin. Kadar asam urat yang terlarut dalam darah merupakan hasil keseimbangan antara produksi dan pengeluaran. Ketika terjadi ketidak seimbangan antara produksi dan ekskresi maka terjadi penimbunan asam urat dalam darah yang melebihi ambang batas akan terbentuk garam monosodium urat diberbagai jaringan.

Penyakit asam urat termasuk kelompok penyakit reumatik (arthritis gout), penyakit ini disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi dalam darah sehingga pengendapan zat purin di ruang persendian. 

Ciri ciri umum dari penyakit asam urat adalah :

1. Sendi sering merasa kesemutan dan ngilu
2.  Rasa nyeri terutama muncul pada malam atau pagi hari
3. Pembengkakan pada sendi, rasa panas, kemerahan dan nyeri yang luar biasa. bagian yang sering diserang adalah sendi lutut, sendi siku, kaki, tangan
4. Hiperurisema juga merupakan ciri dari asam urat yang semakin meningkat. Hiperurisema adalah keadaan asam urat dalam darah melebihi normal.

Alupurinol merupakan zat dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan cara menghambat enzim hipoxantin menjadi menjadi xantin dan selanjutnya menjadi asam urat. Allopurinol sering mempunyai efek alergi pada kulit.

Mengingat adanya efek yang ditimbulkan oleh allopurinol maka penanganan asam urat dalam darah akan jauh lebih aman jika menggunakan tanaman obat tradisional. Obat herbal yang dapat menghambat kerja enzim oxidasi dalam pembentukan asam urat adalah tanaman obat yang mengandung antioksidan.

Obat herbal indonesia yang berkasiat sebagai antioksidan adalah kunir  putih (Curcuma zedoaria). Obat herbal ini banyak ditemukan sebagai tanaman obat yang hidup di pekarangan. Rimpang temu putih mengandung zat atsiri monoterpen yang berfungsi sebagai antikanker dan telah terbukti menonaktifkan pertumbuhan sel kanker payu dara dengan zat utamanya seskuiterpen. Zat atsiri tersebut terdapat lebih dari 20 komponen, di antaranya zedoarin (kurzereon) dan kukumin sebagai antioksidan.

Masyarakat indonesia sejak lama sudah mengenal 2 jenis kunir putih yaitu kunir putih gombyok atau kunir putih pepet. Kunir ini berkasiat untuk therapi penyakit diare dan disentri saja, seperti termuat dalam buku Obat Asli Indonesia karangan Prof. Dr. Seno Sastroamijoyo, kunir putih  kedua adalah jenis yang  berbau seperti aroma mangga, yaitu Curcuma Zedoaria & Curcuma Mangga. Keduanya berberkasiat menyembuhkan kanker & tumor

Kunyit putih ini mempunyai ciri spesifik yaitu bintik umbinya seperti umbi jahe dan berwarna kuning muda (krem). Dalam keadaan segar baunya seperti buah mangga kweni dan bila telah diekstrak atau dijadikan bubuk, warnanya tetap kuning muda (krem). 

Dosis anjuran obat herbal:

Kunir non gula : 1 sendok  teh peres bubuk kunir putih diseduh dengan ½ gelas air panas ( 100 cc ) kemudian diendapkan dan yang diminum hanya airnya.

Pencegahan : 1 kali sehari, diminum sebelum tidur malam.

Pengobatan : 3 kali sehari ( pagi, siang, dan sore hari ).